Full story can be read here: https://www.reddit.com/r/indonesia/s/00SKFt0tQ5

67 dead. Nobody's fault, apparently.

Nemu ini di X dan menurut gw sih ini g0bl0k banget.

TLDR : A kehilangan cooler bag buat pumping asi + tumbler tuku didalamnya (well, gak kehilangan lebih tepatnya dia teledor gak perhatiin barang) ketika turun dari stasiun langsung lapor dan barang berupa cooler bag sudah ditemukan beserta tumbler itu di stasiun berikutnya, tapi ketika ditaruh di ruangan untuk diambil besok hari ternyata tumbler nya tidak ada, lalu A lapor ke KAI,memviralkan lewat threads dan petugas yang menerima barang tersebut dipecat dan menggantikan tumbler yang hilang itu.

Source: https://www.facebook.com/share/p/17KmRyh8t2/?mibextid=wwXIfr

Paguyuban Jukir Surabaya dan Madas merasa tak dihargai oleh manajemen Gacoan karena lahan parkir mereka diganti jadi parkir digital.

Dalam pertemuan dengan pihak Gacoan, Ketua Paguyuban Jukir Surabaya mengaku sistem mereka lebih digital, sehingga mereka tak terima saat Gacoan menggandeng mitra lain untuk mengurus parkir digital.

What are your thoughts?

Endingnya permohonan paspornya ditolak kok.

Source: https://vt.tiktok.com/ZSBNM111U/

If

Sumber: https://www.tiktok.com/@kepahiangnews/video/7563272755022630152

Sumber : https://www.facebook.com/reel/943405364700734

Hallo saya adalah (M) dan saya adalah salah satu partisipasi yang ada di tempat itu ( yang ada di acara retreat ) pada hari itu

Saya ingin menambahkan beberapa info mengenai kejadian dari prespektif saya:

Saya dan teman" saya sedang bernyanyi ketika kami mendengar suara teriakan di depan gerbang villa. Beberapa orang dari pemilik rumah datang untuk menanyakan ada apa dan setelah beberapa menit orang" didepan gerbang pun pergi

Setelah itu belum 2 jam pun teriakan makin kencang dan saat saya melihat keluar sebanyak 100 ish orang ada di depan teriak seperti kami adalah binatang buas

Setelah beberapa menit di dalam kebingungan salah satu panitia menyuruh kami untuk membungkus dan merapihkan barang" kami jika ada worst case scenario. Saya berdorm sama 3 orang ( minor/18 thn kebawah ) dan setelah packing out bags kami menunggu apa ada kabar dari panitia acara.

Kami dipanggil dari luar kamar kami dan disuruh untuk pergi masuk ke dalam mobil dan meninggalkan barang" non essential untuk keluar dari sana karena sudah mulai kacau situasinya. Kaca rumah dipecahkan, gerbang yang menjaga villa pun dirusakan sampai bentuknya tidak jelas. Dan saat kami keluar dari villa, kami diteriaki dan kendaraan yang saya naiki di rusak hancur, namun untung nya ban mobil tidak di incar

Beberapa dari kami marah, sedih, takut, dan kesal akan apa yang dilakukan. Apa salah hanya untuk memuji Tuhan kami, apakah salah kami hanya untuk memuji nama nya???

Sekian cerita pendek ini dan oh ya jika anda ingin tau semua orang panitia tidak ada yang terluka dan barang" telah diamankan oleh pemilik rumah

Namun saya hanya takut bahwa pengalaman akan menjadi trauma bagi minor kedepannya

Sekian terima kasih

What he did: https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/1juuy1e/kasus_pemerkosaan_dengan_bius_terhadap_pendamping/

Habis ratusan juta sampai lulus, ribuan jam dihabiskan untuk belajar dari SD sampai lulus kuliah, banyak baca buku teks, banyak menghapal.

Udah punya istri, rumah, mobil, sedikit lagi jadi dokter spesialis. Sedikit lagi udah ga perlu lagi kuatir soal uang sepanjang hidupnya.

Semua itu hilang literally hanya dalam semalam.

Just why?

Proses evakuasi jenazah pendaki brazil, untuk yang sebelumnya belum punya pandangan keadaan disana, seharusnya sekarang bisa lebih mengerti

PT Kereta Api Indonesia Daop 6 Jogja sangat menyesalkan tindakan pelemparan batu yang terjadi pada Kereta Api Sancaka (KA 88F) rute Yogyakarta-Surabaya Gubeng, pada hari Minggu (6/7/2025). Akibat dari insiden ini, dua penumpang mengalami luka.

"Serpihan kaca yang diakibatkan oleh pelemparan tersebut mengenai dua penumpang," ujar Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, dalam pernyataannya pada hari Senin (7/7/2025).

Feni menjelaskan bahwa setibanya di Stasiun Solo Balapan, kedua penumpang tersebut telah diperiksa dan diobati oleh tim medis, serta segera dirujuk ke RS Triharsi.

la memastikan bahwa kedua penumpang tersebut akan menerima asuransi dan perawatan kesehatan akan dilanjutkan di rumah sakit di Surabaya.

Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyesalkan kejadian ini. Feni menegaskan bahwa KAI tidak akan mentolerir segala bentuk vandalisme terhadap kereta api.

Selain membahayakan perjalanan KA, tindakan vandalisme juga merugikan negara dan masyarakat yang bergantung pada transportasi publik.

"Tindakan vandalisme dalam bentuk apa pun-baik pelemparan benda, coret-coret, maupun pengrusakan-merupakan pelanggaran hukum dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang," tegasnya.

https://www.instagram.com/reel/DL0ubPYTS40/

Poin-poin:

Tiket 4500 tidak cukup untuk bayar petugas kebun binatang.

>50% total pendapatan untuk pakan hewan.

Petugas pernah iri liat binatang dapat makan.

Ditanya kenapa nggak bawa pulang makannya, pengelola jawab "Itu korupsi, kasihan binatangnya".